Dilema Antara Biaya Tiket dan Biaya Bulanan, Setelah Mendapatkan Link Kuliah di Rusia

Suka terharu bersatu aduk jadi tangisan berbahagia sesudah saya memperoleh link study agen togel indonesia lanjut di Rusia. Ketika adrenalin saya sama-sama berkejaran melewati sekucur badanku, saya kembali terpikir tanggung jawab ke orangtua dan adik-adik sebagai tumpuan keluarga.

Disamping itu, orangtua cuman menjelaskan jika, kami turut suka, bahwasannya kamu memperoleh peluang untuk meneruskan study di luar negeri. Tetapi, bagaimana dengan uang ticket dan ongkos bulanan kamu sepanjang kuliah di situ? Ongkos kuliah dan ongkos cinta sepanjang kuliah di Rusia gratis. Sebagai tanggung jawab orangtua hanya sediakan uang ticket ke Rusia, dan ongkos hidup tiap bulan.

Mimpi untuk meneruskan study usai pada umur renta orangtua. Sayang sich, peluang telah berada di depan mata, tetapi saya tidak tega dengan kasih dan perhatian orangtua, sejak dari kandungan ibu, sampai dewasa seperti saat ini.

Peribahasa classic,” Uang dapat dicari, tetapi peluang untuk menyayangi orangtua cuman sekali.” Di tengah-tengah keraguan saat menentukan, saya kembali membuka netbook (buku catatatan) yang selalu temani kepergianku, entahlah di mana saja. Di sanalah mata saya tertuju pada saran Ir. Soekarno ke Putrinya, Megawati Soekarno Putri, Presiden kelima RI (Kompas, Selasa, 7 Januari 2020). “Telah mencari ilmu dan pengetahuan dimanapun.

Megawati,” gelar pengajaran bukan hal yang mutlak. Itu suatu hal yang perlu, tapi ada sesuatu hal yang lain lebih, yaitu kemauan dan semangat berusaha dan kepercayaan pada arah dan arah hidup yang ingin dicapai.”

Bicara berkenaan arah hidup pasti saya telah mendapatinya. Tetapi, memang betul sebagai manusia kita tak pernah senang dengan semua perolehan kita. Kita lagi cari suatu hal yang lebih. Walau hidup kita sangat berkecukupan. Tetapi, kemauan dan keperluan akan ada. Berikut keperluan psikis yang tidak bisa dipisah dari kehidupan manusia. Khususnya saya sendiri.

Ini ceritaku, bagaimana dengan cerita kamu? Apa kamu pernah merasakan peruntungan dalam sektor apa saja, tetapi terbentur dengan hal yang jauh lebih bernilai? Bagaimana kamu menanggapinya? Bisa sharing di kotak kometar, sebagai bahan evaluasi untuk kita semua.

Demikian

Scroll to top
error: Content is protected !!